PEDOMAN PENGATURAN DIET
Definisi Diet yang sering diartikan oleh orang awam sebagai pembatasan makanan pada penderita suatu penyakit. Diet dalam pengertian umum adalah memiliki dua makna yaitu pertama sebagai makanan dan kedua pengaturan jumlah dan jenis makanan yang dimakan setiap hari agar kita tetap sehat. Diet yang dilakukan di Rumah Sakit bertujuan untuk meningkatkan status nutrisi dan atau membantu kesembuhan pasien, maka astilah yang lazim digunakan adalah Diet Rumah Sakit. Hal ini berhubungan dengan Ilmu Gizi Klinik dan Ilmu Dietetika
Ilmu Gizi Klinik :
1. Bagian dari Ilmu Gizi yang ditinjau dari aspek makanan (food) dan gizi (nutrition) dalam hubungannya dengan berbagai aspek keadaan kesehatan yangbersifat individual.
2. Cabang dari Ilmu Gizi tentang berbagai aspek dari zat gizi dan makanan dalam hubungannya dengan kebutuhan dan proses metabolisme manusia baik dalam keadaan sehat maupun sakit.
Aplikasinya :
Bertujuan untuk kepentingan upaya peningkatan mutu dan kesehatan SDM (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif). Sebagai aplikasi nutritional care / gizi klinik di rumah sakit, tidak terbatas pada 1 cabang bidang ilmu gizi tetapi tersebar pada berbagai bidang keilmuan seperti : kebidanan, bedah, dll dan aplikasi ilmu gizi klinik di Rumah Sakit tidak sepenuhnya berdiri sendiri karena ilmu gizi klinik tidak terbatas tegas dengan ilmu gizi masyarakat dan institusi.
Ilmu Dietetika :
Kombinasi ilmu dan seni bagaimana mengatur suatu perencanaan persiapan dan pelayanan makanan kepada individu / seseorang maupun sekelompok orang dengan variasi keadaan kesehatan dan penyakit yang berbeda dengan pedoman pada manajemen dan prinsip gizi serta mempertimbangkan ekonomi, sosial, budaya, dan faktor psikologi.
Menunjuk pada aspek terapeutik dan food service dalam pelayanan gizi di Rumah Sakit dan pelayanan kesehatan di Rumah Sakit.
Terapi Diet :
Cabang dari Ilmu Dietetika yang lebih memperhatikan penggunaan makanan untuk tujuan penyembuhan.
Modifikasi dari diet normal (sehat) dengan memperhatikan kebutuhan fisiologis keadaan penyakit untuk penyembuhan.
Menggunakan makanan sebagai alat / salah satu alat penyembuhan.
Preskripsi Diet
Penulisan resep/preskripsi untuk mengobati penyakit merupakan aspek primer dalam asuhan pasien yang merupakan wewenang dan tanggung jawab dokter yang kemudian dirujuk ke bagian gizi. Semakin banyak bukti menunjukkan bahwa terapi nutrisi / diet juga mempunyai peranan sendiri yang penting dalam pencegahan dan penyembuhan sejumlah penyakit.
Terapi nutrisi dalam keadaan akut atau emergensi memang tidak memerlukan peran aktif pasien, seperti pelaksanaan nutrisi enteral atau parenteral yang menggunakan preparat buatan pabrik farmasi. Namun, sebagian besar terapi nutrisi dan diet dalam proses pencegahan serta pemulihan akan lebih melibatkan peran aktif pasien dalam menghadapi penyakitnya jika dibandingkan dengan tindakan medis lainnya. Seorang ahli gizi harus menyampaikan informasi yang benar guna meningkatkan pengetahuan pasien dan selanjutnya secara demokratis, pasien tersebut dan/atau keluarganya dapat menentukan sendiri makanannya sesuai dengan pengetahuan yang sudah dimilikinya. Karena terapi nutrisi dan diet umumnya berkaitan dengan penyakit-penyakit degeneratif serta metabolisme yang tidak bisa disembuhkan tetapi dapat dikendalikan.
Berikut ini sejumlah penyakit yang terapi nutrisi dan dietnya perlu diketahui oleh ahli gizi untuk kemudian dapat disampaikan kepada pasien dan/atau keluarganya
Semoga artikel PEDOMAN PENGATURAN DIET bermanfaat bagi Anda. Jika kamu suka dengan artikel PEDOMAN PENGATURAN DIET ini, like dan bagikan ketemanmu.
Post a Comment